search-button

Sep 30, 2021

6 Aplikasi Android yang Harusnya Tidak Diinstal

   
Advertisements
Advertisements

HEYRIAD.COM – Inilah daftar aplikasi - aplikasi Android yang harusnya tidak diinstal, ketahui juga aplikasi bawaan Android yang tidak boleh dihapus. Beberapa aplikasi Android menyamar sebagai ‘teman’ kamu, atau sebagai aplikasi yang bermanfaat. Aplikasi – aplikasi tersebut biasanya ‘menyamar’ sebagai aplikasi pembantu sebuah tugas atau sebagai aplikasi penghibur, padahal sebenarnya aplikasi – aplikasi itu hanya merugikan perangkat saja.


Karena hal ini, Google Play Store telah sering menerima kritik karena sistemnya yang kurang kuat untuk memfilter konten atau aplikasi yang tidak aman. Jika kamu tidak hati-hati sendiri, perangkat Android kamu mungkin bisa dilacak, diretas, atau ditipu dengan aplikasi yang kamu install. Karena itu, kamu harus tahu daftar aplikasi - aplikasi Android yang harusnya tidak diinstal, seperti aplikasi trackview berbahaya dan lainnya.

Aplikasi Android yang Harusnya Tidak Diinstal

Aplikasi - Aplikasi Yang Tidak Boleh Di Download


1. QuickPic Gallery


Aplikasi Android yang Harusnya Tidak Diinstal


Aplikasi Android yang harusnya tidak diinstal yang pertama adalah aplikasi QuickPic Gallery. QuickPic dulunya adalah galeri foto yang ramah dan mudah digunakan. Namun, aplikasi itu dibeli oleh perusahaan Cheetah Mobile, pada tahun 2015. Setelah dibeli, aplikasi itu sekarang menjadi aplikasi berbahaya untuk Android. Perusahaan mulai mengunggah data pengguna ke server mereka sendiri.

Aplikasi telah dihapus dari Play Store sama sekali pada akhir 2018 tetapi kembali pada 2019 dengan lebih baik. Tetapi, saat ini ada ratusan inkarnasi QuickPic, dan sulit untuk membedakan mana yang versi aslinya. Namun, agar tetap aman, lebih baik jangan menginstalnya!


2. ES File Explorer


Aplikasi Android yang Harusnya Tidak Diinstal


Selanjutnya, aplikasi Android yang harusnya tidak diinstal adalah ES File Explorer. ES File Explorer mungkin adalah salah satu aplikasi file paling populer, karena memang dulu ini adalah aplikasi yang benar-benar bagus. Tetapi sayangnya, versi gratisnya dipenuhi dengan bloatware dan ad-ware, dan tanpa henti mengganggu pengguna untuk mengunduh aplikasi tambahan melalui pop-up bilah notifikasi yang tidak dapat dinonaktifkan.

Situasinya menjadi jauh lebih buruk pada April 2019 ketika aplikasi yang dulu populer ini dibuang dari Play Store karena melakukan penipuan klik pada iklannya. Penipuan klik ini mengacu pada praktik mengklik iklan di latar belakang secara otomatis di perangkat pengguna tanpa mereka sadari.


3. UC Browser


Aplikasi Android yang Harusnya Tidak Diinstal


Aplikasi Android yang harusnya tidak diinstal selanjutnya adalah UC Browser, yang merupakan peramban web Android paling populer di Cina dan India. Aplikasi ini mengklaim memiliki mode cepat yang akan menghemat data perangkat berkat kompresi-nya. Alasan kenapa ini tidak disarankan untuk diinstal adalah karena alasan pelacakan. Permintaan pencarian pengguna dikirim tanpa enkripsi ke Yahoo India dan Google.

Nomor IMSI, nomor IMEI, ID Android, dan alamat MAC Wi-Fi pengguna dikirim tanpa enkripsi ke Umeng yaitu alat analisis Alibaba. Dan data geolokasi pengguna termasuk bujur/lintang dan nama jalan, ditransmisikan tanpa enkripsi ke AMAP (alat pemetaan Alibaba).


4. CLEANit


Aplikasi Android yang Harusnya Tidak Diinstal


Aplikasi Android yang harusnya tidak diinstal selanjutnya adalah CLEANit, ini adalah aplikasi pembersih file sampah, yang telah diinstal 10 juta kali dan memiliki 85 persen ulasan bintang empat atau lima. Jadi kenapa ini tidak disarankan untuk diinstal? Alasannya karena sebagian besar dari apa yang diiklankan dapat merusak perangkat kamu. Misalnya, membersihkan cache yang pada akhirnya akan memperlambat ponsel.

Membersihkan RAM ponsel hanya akan meningkatkan penggunaan baterai, dan mematikan aplikasi yang sedang berjalan tidak akan menghemat baterai kamu seperti yang diklaim. Sebagai gantinya kamu bisa menggunakan aplikasi yang lebih terpercaya.


5. Hago


Aplikasi Android yang Harusnya Tidak Diinstal


Hago adalah aplikasi Android yang harusnya tidak diinstal, aplikasi ini merulakan aplikasi untuk hang out dengan teman, bermain game, dan chatting secara real-time. Meskipun tidak ada bukti malpraktik yang parah. Namun, aplikasi ini memungkinkan pengguna mendapatkan uang nyata untuk bermain game dan berpartisipasi dalam grup. Pengguna juga bisa mendapatkan lebih banyak uang jika melakukan sideload aplikasi daripada menginstal melalui Google Play, dan kami pikir masalah bisa muncul karena itu.


6. DU Battery Saver & Fast Charge


Aplikasi Android yang Harusnya Tidak Diinstal


Aplikasi Android yang harusnya tidak diinstal yang terakhir di daftar ini adalah DU Battery Saver & Fast Charge, ini adalah aplikasi ‘hemat baterai’ dengan jumlah unduhan yang luar biasa. Aplikasi ini memiliki 7,6 juta ulasan bintang lima yang nyaris tidak dapat dipercaya. Aplikasi ini tidak disarankan karena klaim tipuannya yang mengatakan, bisa mempercepat pengisian daya. Karena sebenarnya, aplikasi tidak memiliki kemampuan untuk mengubah seberapa cepat perangkat mengisi daya.

Aplikasi ini juga raja iklan, aplikasi ini mensponsori hampir setiap iklan yang kamu lihat di aplikasi lain dan memanifestasikan iklannya sendiri di layar kunci dan bilah notifikasi. Juga, semua grafik kecepatan mewah dan animasi keren pada aplikasi itu adalah palsu.


Sebenarnya, sangat sedikit aplikasi di Play Store yang benar-benar "aman". Hampir semua perusahaan mungkin setidaknya melakukan beberapa pengumpulan data penggunannya. Tetapi ada beberapa aplikasi yang sangat berbahaya di Play Store, yang benar – benar harus dihindari. Sekian pembahasan tentang aplikasi – aplikasi Android yang harusnya tidak diinstal ini, have a nice day!