search-button

Mar 7, 2015

Samsung Smartwatch: Ini Saatnya Bagi Kami Berhenti Sejenak

   
Advertisements
Advertisements
HeyRiad.com – Sebelum MWC 2015 dimulai, beredar rumor yang mengatakan bahwa Samsung akan mengumumkan produk Smartwatch terbaru mereka. Namun ternyata hal itu tidak terjadi. Pada konferensi tahunan yang diadakan di Barcelona tersebut, Samsung hanya memberikan presentasi terhadap produk unggulan mereka yakni Samsung Galaxy S6, Galaxy S6 edge dan versi baru dari Samsung Gear VR saja.
Samsung Smartwatch sendiri pertama kali merilis produk Galaxy Gear pada bulan September 2013 lalu. Dimana hal tersebut juga diikuti oleh produk lainnya termasuk Galaxy Gear 2 generasi kedua, Gear Fit, Android Wear dan Gear S.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh the Wall Street Journal, Young-hee Lee yang merupakan seorang wakil presiden eksekutif mengatakan kepada mereka mengenai produk baru Smartwatch bahwa Samsung “Masih mengerjakannya” agar dapat menghasilkan produk yang “Sempurna”.

Samsung Gear Fit
Samsung Gear Fit
“Kami telah memperkenalkan banyak perangkat dibanding yang lainnya”. Dan secara terang-terangan ia juga mengatakan bahwa “Saatnya bagi kami untuk berhenti sejenak”. Lalu ia juga menambahkan bahwa “Kami ingin sebuah produk yang lebih sempurna”. Jika kita perhatikan langkah yang dilakukan Samsung tersebut ingin memberikan penyegaran baru kepada para konsumennya atau mungkin ini adalah sebuah statregi pemasaran baru yang sedang mereka lakukan.
Sementara itu dilain pihak, vendor global lain yang juga telah membuat perangkat wearable seperti Apple Watch, Sony, Motorola, LG Electronics dan Huawei Technologies sudah sangat siap untuk masuk dan beredar dipasaran. Tentu saja mereka akan mengambil sebagian besar pasar perangkat wearable ini.
Jadi apa yang kita harapkan dari pernyataan Lee terhadap produk wearable Samsung yang sedang mereka kerjakan tersebut? Akankah mereka membuat gebrakan baru pada Desain dan Bahan? Ataukah memiliki lebih banyak fitur dan kemampuan pada perangkatnya? Kita tunggu saja nanti.
Source: WSJ